Kamis, 01 Desember 2011

Putri Berambut Putih

   Pada dahulu kala, di suatu sunan Palembang , terdapatlah sebuah kisah putri yang sangat sakti yaitu putri yang bisa mengubah rambut orag menjadi putih apabila di ludahinya. Semua pemuda ingin melamarnya karena kecatikannya, namun sayangnya apabila ia ada seseorang yang melamarnya maka ia akan diludahinya dan berubahlah rambut pemuda itu menjadi putih. Karena kesombongannya, banyak pemuda yang enggan lagi datang kepadanya. Selain sombong, ia pula mempunyai kakak yang bernama Lengkusa. Kerjaan Lengkusa hanyalah bertapa ili kebatinan, dan ia telah terkenal kemana-mana tidak ada seorang pun ang telah mengalahkannya.
   
   Sunan Palembang tersebut mendengar berita akan kecantikan adik langkusa tersebut. Sunan ingin meminangnya dan disuruhnya lah anak buahya untuk datang melamarnya dengan membawa emas, intan dan berlian. Namun sayangnya, anak buah sunan tersebut malah mendapat ludahan dari putri sehingga rambut anak buah tersebut menjadi putih. Melihat kejadian itu Sunan marah dan menyuruh anak buahnya lagi untuk mencari tau apa yang sebenarnya yang dimiliki oleh Putri itu. Anak buahnya tersebut melapor bahwa putri itu orang yang sombong karena ia memiliki kakak yang sakti.

   Mendengar laporan tersebut, Sunan mempunyai ide yaitu bagaimana caranya untuk membunuh Langkusa.

   Di hutan desa Perigi, terdaptlah seekor kerbau yang sangat ganas, dengan di tandainya ada sarang lebah yang terdapat di telinganya. Maka, saat itulah Sunan memerintahkan anak buahnya untuk memanggil Lagkusa. Sesampai Langkusa, ia di perintahkan oleh Sunan untuk mengalahkan kerbau tersebut. Tanpa berpikir panjang lagi Langkusa langsung masuk hutan dan mencari dimana letak kerbau yang ganas itu. Dari kejauhan si kerbau telah mencium bahwa disekitarnya ada seorang manusia. Namun hebatnya, Langkusa bisa mengalahkan kerbau tersebut dengan mudah dengan menggunakan jurus yang telah ia miliki.

   Pulanglah ia menghadap Sunan dan memberi kabar bahwa ia telah berhasil  mengalahkan kerbau yang terkenal ganas yang terletak di hutan itu. Mendengar kabar itu, Sunan marah dan mempunyai ide lain yaitu meminta Langkusa untuk mengambilkan cincin yang sengaja Sunan jatuhkan kedalam sumur yang sangat dalam, dengan tujuan yang utama yaitu membunuh Langkusa sehingga Sunan dapat menikahi Putri berambut Putih. Namun hebatnya, ia pun berhasil mengambil cincin itu.

   Lagi-lagi Sunan tidak berhasil membunuh Langkusa dan berencana kembali dengan pasukannya untuk mencuilik Putri.

   Kebetulan, Langkusa sedang tidak ada di rumah, hanya Putri yang ada di rumah yang sedang membuat guci. Sunan menculiknya dan membawanya kapal, kemudian dimasukkannya k edalam kamar. Ternyata tetangga Langkusa ada yang melihat. Bersegeralah ia pergi menemui Langkusa.

Tetangga :: Langkusa.... Langkusa, kojotlah adek mu teculek oleh raje nyak Pelimbang.
Langkusa :: biarlah, niku mulanglah..

karena , tidak mendapat respon dari Langkusa. Akhirnya tetangga itupun pulang. datanglah lagi seseorang yang melihat kejadian itu.

Tetangga :: Langkusa... Langkusa, adek mu diusong oleh Raje nyak Pelimbang, di usong ne te kapal.
Langkusa :: kok ku hoyou kon, mulanglah. Onyak kok kepalangan !

pulanglah orang tersebut. Namun datang lagi orang ketiga di saat Langkusa sudah menyelesaikan tugasnya.


Tetangga :: Langkusa... Langkusa, kojotlah adek mu te usong oleh Raje nyak Pelimbang
Langkusa :: te usong tekude ??
Tetangga :: te usong te kapal.

Langkusa :: coh payu jadilah ine, niku mulanglah. onyak hage ngebuntuti ne.

   Tak lama kemudian,
Langkusa berpakaian langsung melompat. Dengan satukali lompatannya, ia sudah sampai disebuah kapal tempat berlabuhnya kapal Sunan. Sampailah Langkusa tepat di atas atap kapal Sunan.

Langkusa :: stopkan kapal ini ! dan kembalikan adik ku.
Sunan :: Tidak !!!

   Lama-kelamaan , kapal itu miring dan hampir tenggalam. Putri dan Langkusa telah bertemu kembali. Kapal itu lama-kelamaan tenggelam. Sunan sangat marah dan dendam, sehingga ia melontarkan sumpahnya. SAYA TIDAK AKAN MENGIZINKAN KETURUNANKU UNTUK MENIKAH DENGAN ORANG KAYUAGUNG, APABILA TERJADI. MAKA PERNAH MANGIZINKANNYA.

0 komentar:

Posting Komentar

Rank


guest book